Konsep - Konsep Dasar Sosiologi : Konsep Ilmu Sosiologi Secara Umum dan Pendapat Para Ahli |
Setiap ilmu pengetahuan mempunyai objek kajian. Untuk mempelajari objek kajian tersebut para ahli berusaha membuat suatu konsep. Konsep adalah pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Sebagaimana halnya dengan ilmu sosiologi. Anda telah mampu menemukan topik-topik sosiologi. Topik itulah yang akan menjadi objek kajian sosiologi. Untuk memahami ilmu ini, alangkah baiknya jika kita mengerti terlebih dahulu konsep-konsep dasar dalam sosiologi. Secara umum konsep yang ada dalam sosiologi dinamakan realitas sosial. Berikutnya Anda akan diperkenalkan dengan konsep dasar sosiologi sehingga Anda akan dapat memahami tentang realitas-realitas sosial yang ada.
1. Masyarakat sebagai Sistem Sosial
Istilah masyarakat merupakan istilah penting dalam kajian sosiologi. Istilah masyarakat berasal dari kata "musyarokah" yang berarti bersama-sama atau sebelah-menyebelah. Jadi, masyarakat berarti kumpulan manusia yang relatif permanen, berinteraksi secara tetap, dan menjunjung suatu kebudayaan tertentu. Dalam kajian sosiologi, istilah masyarakat mendapat penafsiran yang beragam di antara para ahli.
Selo Soemardjan, memberikan definisi masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
Ralp Linton, mendefinisikan masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskannya dengan jelas.
Mac Iver dan Page, menyebutkan masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia.
Menurut Gillin, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut Suatu sistem adat-istiadat, tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
Dari beberapa definisi di atas, Anda dapat melihat bahwa masyarakat terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut,
- Manusia yang hidup bersama.
- Berinteraksi dalam waktu yang cukup lama.
- Adanya kesadaran anggotanya sebagai satu kesatuan.
- Suatu sistem kehidupan bersama yang menciptakan kebudayaan.
Coba Anda bandingkan unsur-unsur masyarakat tersebut dengan pemikiran dari Marion Levy, menurut ia terdapat empat kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah kelompok dapat disebut sebagai masyarakat,
- Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup yaitu, seorang anggotanya.
- Perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi atau kelahiran.
- Adanya sistem tindakan' utama yang bersifat Swasembada.
- Kesetiaan pada suatu sistem tindakan utama secara bersama-sama.
2. Kebudayaan sebagai Hasil Karya Manusia menghasilkan kebudayaan.
Kata kebudayaan berasal dari kata bahasa Sansekerta buddhayah yang merupakan bentuk jamak kata buddhi yang berarti budi atau akal, sehingga kebudayaan secara sederhana diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal. Dalam bahasa Inggris kebudayaan disebut sebagai culture yang berasal dari kata Latin colere artinya mengolah tanah atau bertani. Dari pengertian colere tersebut maka culture dapat diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah manusia. Beberapa ahli memberikan pengertian kebudayaan sebagai berikut,
E.B. Tylor - Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat-istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebágai anggota masyarakat.
hukum, adat-istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebágai anggota masyarakat.
Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi - Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Koentjaraningrat - Koentjaraningrat menyatakan kebudayaan terbagi dalam tiga wujud yaitu,:
- Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya biasa disebut sistem budaya.
- Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, disebut sistem sosial.
- Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Seperti dalam konsep masyarakat.
- Peralatan dan perlengkapan hidup manusia.
- Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi.
- Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, dan sistem perkawinan).
- Bahasa, baik lisan maupun tertulis.
- Kesenian.
- Sistem pengetahuan.
- Religi (sistem kepercayaan).
Setiap kebudayaan yang diciptakan oleh manusia memiliki sifat hakikat yang sama yaitu,
- Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.
- Kebudayaan telah ada mendahului lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
- Kebudayaan diperlukan manusia kemudian diwujudkan dalam tingkah-lakunya.
- Kebudavaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan- tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang, dan tindakan-tindakan yang diizinkan.
Terimakasih Semoga bermanfaat !!
Baca Juga : Pengertian Ilmu Ekonomi Secara Umum dan Menurut Para Ahli