Airspeed indicator Atau Indikator Kecepatan Udara
Aircraft speed indicator (ASI), atau dalam bahasa Indonesia, airspeed indicator atau tachometer adalah instrumen penerbangan yang menunjukkan kecepatan pesawat dalam mil per jam (MPH), knot atau keduanya. UPS mengukur perbedaan tekanan antara tekanan statis port statis dan tekanan total tabung pitot. Perbedaan tekanan ini terdaftar dengan indikator ASI di bagian depan unit.
ASI engine tunggal (kiri) dengan label kecepatan V , dan ASI multi engine (kanan) dengan garis radial biru dan merah |
Pengertian Airspeed indicator ( ASI )
ASI merupakan satu-satunya alat terbang yang menggunakan sistem statis dan sistem Pitot. Tekanan statis memasuki kompartemen ASI, sedangkan tekanan total membengkokkan diafragma, yang terhubung ke penunjuk ASI melalui tautan mekanis. Tekanannya sama ketika pesawat tidak bergerak di tanah, dan karena itu menunjukkan nol. Saat pesawat bergerak maju, udara yang masuk ke tabung pitot memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada garis statis, menekuk diafragma, menggerakkan penunjuk. ASI diperiksa sebelum lepas landas untuk pembacaan 0 dan selama lepas landas naik dengan tepat.
Komponen Airspeed indicator (ASI) |
Tabung pitot dapat tersumbat oleh serangga, kotoran, atau tutup pitot tidak dapat dilepas. Penyumbatan akan mencegah udara ram memasuki sistem. Jika pitot tersumbat, tetapi lubang pembuangan tetap terbuka, tekanan sistem akan turun ke tekanan sekitar dan indikator ASI akan turun ke nol. Jika lubang dan saluran tersumbat, susu tidak akan mengubah kecepatan gas. Namun, penunjuk ASI akan menunjukkan perubahan ketinggian, karena perubahan tekanan statis terkait. Jika tabung pitot dan sistem statis tersumbat, indikator ASI akan membaca nol. Jika port statis tersumbat tetapi tabung pitot tetap terbuka, UPS akan beroperasi tetapi tidak dengan benar.
Fungsi Airspeed indicator (ASI)
Airspeed indicator (ASI) adalah sebuah instrumen yang digunakan dalam pesawat untuk mengukur kecepatan udara atau kecepatan pesawat terbang relatif terhadap udara di sekitarnya. Fungsi dari ASI adalah memberikan informasi tentang kecepatan yang dibutuhkan oleh pilot untuk menjaga pesawat terbang di dalam kondisi terbang yang aman dan stabil.
Beberapa manfaat atau Fungsi dari penggunaan ASI adalah:
- Keselamatan Penerbangan: Dalam penerbangan, kecepatan adalah salah satu faktor yang paling penting untuk memastikan keselamatan. ASI memberikan informasi tentang kecepatan udara aktual dan membantu pilot untuk menghindari bahaya seperti stall (kehilangan daya angkat) atau overspeed (terlalu cepat terbang).
- Efisiensi bahan bakar: ASI membantu pilot untuk mempertahankan kecepatan penerbangan yang optimal, yang dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan meningkatkan efisiensi bahan bakar pesawat.
- Perencanaan Waktu: ASI membantu pilot untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penerbangan dan memperkirakan tiba di tujuan. Dengan memperhatikan kecepatan udara aktual, pilot dapat memperkirakan jarak dan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
- Memahami Kondisi Udara: Kecepatan udara yang ditampilkan pada ASI dapat membantu pilot untuk memahami kondisi udara di sekitar pesawat. Kecepatan angin atau turbulensi yang kuat dapat mempengaruhi kecepatan penerbangan dan ASI membantu pilot untuk mengambil tindakan yang sesuai.
Dalam keseluruhan, ASI adalah instrumen penting yang membantu pilot untuk mempertahankan kecepatan dan ketinggian yang tepat untuk menjaga pesawat terbang di dalam kondisi terbang yang aman dan stabil.
Terimakasih Semoga bermanfaat !!
Baca Juga : Pengertian dan Jenis - Jenis Tari Tradisional