Pengertian 10 Konsep Geografi Beserta Contohnya
Halo teman-teman geografi di Indonesia, mengapa Anda belajar di kelas 10, juga dikenal sebagai sekolah menengah. Di sekolah menengah, tentu saja, Anda akan menemukan geografi, baik dalam studi sosial maupun penghargaan. Salah satu titik awal di kelas 10 adalah konsep geografi.
Apa pengertian dari konsep geografi? Konsep geografi memang seperti itu, jadi istilahnya semua berarti geografi. Itulah intinya, Anda mengerti, kan? Jika Anda belajar ekonomi, Anda akan menemukan istilah permintaan, inflasi, dll., Jika dalam matematika ada angka ganjil, bilangan bulat, kekuatan, dll. Ini adalah konsep, kan?
Nah, dalam geografi juga ada konsep khusus yang unik. Perhimpunan Geografi Indonesia telah menyetujui 10 konsep dasar geografi sejak tahun 1988. Di kelas mana Anda ingin 10 konsep dan contoh geografi? Periksa di bawah. Saya akan membahasnya secara ringkas, singkat dan jelas.
Berikut 10 Konsep Geografi dan Contohnya :
1. Lokasi
Konsep geografis yang pertama adalah lokasi. Jadi fitur geo yang pertama adalah tentang lokasi guys. Ada dua posisi, yaitu posisi absolut dan posisi relatif. Posisi absolut dilihat dari letak astronomis lintang dan bujur atau alamat POS.
Contoh posisi absolut adalah Indonesia pada 6 LU-11 SL dan 95 BT-141 BT. Atau disini Rumah saya di Jl. Mawar No.12 Desa Cimanuk. Pasti benar!. Posisi kedua adalah posisi relatif, namanya relatif, yaitu tergantung pada lingkungannya. Contoh lokasi relatif adalah rumah saya dekat pasar tetapi jauh dari stasiun. Itu relatif, belum tentu rumahmu berada di lokasi yang sama dengan rumahku, kan? Pasti benar!.
2. jarak
Jarak adalah panjang lintasan antara dua lokasi atau lebih. Jarak dibedakan menjadi dua, yaitu jarak absolut dan jarak relatif. Jarak mutlak diukur dalam satuan panjang. Contoh konsep jarak relatif adalah saya tiba di sekolah pada jarak 3 km. Sedangkan jarak relatif diukur dalam satuan waktu. Contoh jarak relatif adalah saya menempuh perjalanan pulang pergi dengan kereta api dari Tasik ke Cirebon, jarak tempuh 5 jam.
 |
| Jalan raya dalam konsep interaksi mempercepat mobilitas wilayah |
3. Keterjangkauan
keterjangkauan adalah apakah suatu lokasi dapat diakses atau tidak. Keterjangkauan dipengaruhi oleh lokasi, jarak dan kondisi fisik kawasan. Contoh konsep keterjangkauan adalah sulitnya mengirimkan bantuan logistik ke daerah-daerah yang terkena dampak gempa Palu karena jembatan yang rusak dan jalan yang rusak.
4. Morfologi
Konsep morfologi adalah bentuk fisik permukaan bumi di bawah pengaruh gaya endogen dan eksogen. Contoh konsep morfologi adalah wilayah Bandung yang terletak di dataran tinggi.
5. Pola
Konsep pola adalah susunan abstrak dari fenomena di permukaan bumi. Contoh konsep model adalah pola permukiman dataran rendah cenderung mengelompok. Contoh lainnya adalah pola awan di langit Jakarta sore ini seperti kawanan domba. Contoh lain adalah model pertanian di desa Cangkul yaitu padi-cabai-padi dalam satu tahun.
6. Akumulasi
Konsep aglomerasi adalah pemusatan kegiatan, terutama kegiatan ekonomi. Contoh konsep aglomerasi adalah banyaknya kawasan industri berat yang telah didirikan di kawasan Cikarang dan Karawang.
7. Nilai pakai
Konsep nilai guna berkaitan dengan fungsi dan manfaat suatu tempat. Contoh konsep nilai guna adalah pegunungan Sewu yang berfungsi sebagai geopark dan sebagai sarana penelitian geologi sejarah. Contoh lain adalah Taman Nasional Ujung Kulon yang melindungi badak jawa yang terancam punah.
8. Interaksi
Konsep interaksi geografis adalah interaksi antara dua wilayah atau lebih. Hal ini karena masing-masing daerah membutuhkan yang lain. Contoh konsep interaktif adalah Indonesia mengekspor batubara ke Jepang sedangkan Jepang mengekspor mobil ke Indonesia.
9. Perbedaan antar daerah
Konsep perbedaan zona melibatkan perbandingan antara dua atau lebih area permukaan bumi, atau fitur regional. Contoh konsep perbedaan daerah adalah Jogja dikenal sebagai kota pelajar sedangkan Cirebon dikenal sebagai kota udang.
10. Tautan / Tautan Spasial
Konsep keterkaitan spasial adalah adanya hubungan logis antara unsur-unsur yang membentuk ruang suatu kawasan. Contoh konsep paguyuban adalah sebagian besar masyarakat Dieng berprofesi sebagai petani sayur, karena Dieng merupakan daerah pegunungan.
Terimakasih Semoga bermanfaat !!
Baca Juga : Pengertian Fungsi dan Tujuan Akuntansi Serta Manfaatnya